Penyimpanan daging mentah tidak dilakukan secara sembarangan mengapa? Karena akan banyak resiko gangguan kesehatan yang akan dialami bila tidak berhati-hati dalam penyimpanannya. Perlu Anda ketahui bahwa daging mentah merupakan tempat yang ideal bagi bakteri dan parasit untuk berkembang biak. Sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui cara menyimpan daging.

Walaupun terlihat mudah untuk dilakukan kenyatannya, menyimpan daging perlu beberapa teknik khusus agar awet, segar, dan tidak menimbulkan bau. Hal ini disebabkan oleh sifat dari daging mentah baik itu daging sapi, kambing, ayam, dan lain-lain. Dengan penyimpanan daging yang benar maka, akan memudahkan saat Anda ingin mengolahnya.

Anda tak perlu bingung bagaimana cara menyimpan daging mentah yang dimiliki agar tetap dalam kondisi yang bagus. Tinggal ikuti saja berbagai cara yang diberikan dan serta penjelasannya untuk dapat membantu dalam proses penyimpanan daging.

Langsung saja bisa Anda simak berbagai cara dan penjelasan penyimpanan daging mentah pada artikel ini. Tentunya akan sangat membantu dan memudahkan Anda bukan hanya untuk menyimpan tapi, juga dalam mengolahnya menjadi berbagai jenis hidangan yang lezat dan nikmat.

Cara Menyimpan Daging yang Benar

Pengemasan daging sebelum disimpan, sumber kanal247.com
Pengemasan daging sebelum disimpan, sumber: kanal247.com

Jika Anda mengetahui teknik penyimpanan daging mentah dengan benar banyak keuntungan yang akan didapatkan. Keuntungan tersebut adalah daging mentah yang Anda simpan dapat bertahan lama (awet), tetap segar, dan tidak menimbulkan bau yang berlebihan.

Berikut ini cara menyimpan daging yang benar dan bisa disimak penjelasannya serta bisa langsung untuk diperaktekan.

1. Potong Daging Menjadi Ukuran Kecil

Tujuan dari memotong daging menjadi ukuran yang kecil adalah untuk membantu memudahkan saat menyimpannya di lemari pendingin (kulkas). Karena jika disimpan dalam kondisi utuh atau dalam ukuran yang besar tentu, akan menyulitkan saat menempatkannya.

Selain itu, dengan memotong daging mentah dalam ukuran yang kecil juga akan meminimalkan kontak dengan tangan. Dimana, daging yang belum diolah akan terbebas dari kontaminasi bakteri yang bisa saja terbawah oleh tangan. Jadi, jangan lupa untuk memotong daging mentah sebelum melakukan penyimpanan. 

2. Hindari Mencuci Daging Saat Ingin Disimpan

Mungkin kebanyakan dari Anda baik setelah atau sebelum memotong daging menjadi ukuran kecil pasti akan mencucinya. Hal ini justru akan membuat daging tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, juga bisa membuat daging mudah ditumbuhi bakteri atau jamur karena keadaanya yang cukup lembab. 

Karena ketika Anda mencuci daging maka, akan menambah kandungan air dan membuatnya semakin basah. Menyebabkan daging menjadi berair dan mudah terjadi freezer  burn atau terrjadinya dehidrasi dan oksidasi yang membuat daging cepat rusak.

Cara untuk tidak mencuci daging ketika ingin disimpan agar terhindar dari kotoran yang menempel yaitu, dengan menggunakan lap kering atau tisu dapur. Anda bisa melakukanya dengan cara menekan atau mengusap ke seluruh permukan daging. Jika sudah merasa bersih dan terbebas dari kotoran Anda bisa menyimpannya di lemari pendingin (freezer).

3.Simpan Daging Dalam Wadah Tertutup

Ketika menyimpan daging di dalam kulkas atau penyimpan lainnya perlu untuk menggunakan wadah yang memimiliki tutup. Karena dengan menggunakan wadah yang tertutup dan disimpan pada tempat bersuhu dingin akan mencegah keaktifan dari mikroorganisme.

Dengan menghambat keaktifan miikroorganisme membuat daging bisa disimpan lebih lama dan tidak menimbulkan bau yang berlebih. Bukan hanya itu saja, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak yang terkandung di dalam daging akan jauh lebih kecil. Sehingga ketika akan diolah rasa alami dari daging tetap terasa enak dan nikmat ketika dimakan.

4. Jangan Cairkan atau Disimpan Pada Suhu Ruangan

Ketika Anda ingin mengolah daging jangan cairkan atau biarkan begitu saja pada suhu runagan. Karena akan membuat daging bersentuhan langsung dengan udara luar yang mengakibatkan bakteri mudah bereaksi. Hal ini perlu Anda hindari jika baru mengeluarkan daging dari freezer atau tempat penyimpanan. Sehingga tidak menganggu kualitas daging yang akan diolah.

Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mencairkan daging pada chiller (ruang pendingin kulkas). Jangan lupa untuk menggunakan wadah agar es yang mencair tidak membuat kulkas menjadi basah. Dengan menggunakan cara ini kualitas daging akan tetap segar dan fresh saat diolah karena mencair tanpa kehilangan suhu dingin yang berlebih.

Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas

Pengemasan daging hewan qurban, sumber kompas.com
Pengemasan daging hewan qurban, sumber: kompas.com

Daging kurban sangat identik dengan hari Raya Idul Adha yang menjadi hari dimana, hewan qurban disembelih. Jenis hewan yang disembelih sesuai dengan ketentuan dalam Islam adalah unta, sapi, domba, dan kambing. Namun, pada umumnya di Indonesia jenis hewan untuk qurban adalah sapi, kambing, dan domba karena mudah ditemukan dan merupakan hewan ternak.

Bagi Anda yang mendapatkan atau kebagian hasil dari daging hewan kurban biasanya langsung diolah atau disimpan terlebih dahulu. Jika Anda ingin menyimpannya perlu untuk mengetahui cara menyimpan daging kurban di kulkas agar awet dan tidak mudah rusak. 

Caranya hampir sama dengan penyimpanan daging mentah pada umumnya hanya saja ada beberapa yang berbeda. Karena daging hewan qurban yang diperoleh masih sangat fresh dengan kualitas terbaik. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda ikuti diantaranya:

1. Daging Kurban Jangan Dicuci

Ketika Anda memperoleh atau mendapatkan pembagian daging kurban jangan langsung dicuci. Darah dan kotoran yang masih menempel pada daging bisa dibersihkan dengan menggunakan lap kering atau tisu dapur. Karena bila dicuci akan meningkatkan kadar air yang bisa menyebabkan daging cepat rusak dan tidak awet.

2. Potong Daging Kurban Sesuai Dengan Ukuran Buat Konsumsi

Dengan memotong daging kurban sesuai ukuran konsumsi bukan hanya membantu dalam peyimpanan tapi, juga saat Anda ingin mengolahnya. Ukuran potongan daging yang dibuat lebih hemat tempat penyimpanan sehingga, bisa menaruh bahan dapur lainnya. Jadi, ada baiknya jika Anda memotong daging kurban terlebih dahulu setelah dibersihkan lalu disimpan di kulkas.

3. Taruh Daging Kurban Pada Wadah Kedap Udara

Penggunaan wadah kedap udara akan sangat membantu jika di dalam kulkas tidak hanya digunakan untuk menyimpan daging kurban saja. Jika ada jenis daging lainnya seperti ayam, ikan, dan sejenisnya bisa membuat rasa alami dari daging kurban menjadi berubah disebabkan kontaminasi baunya. Dengan penggunaan wadah kedap udara akan menjaga dari kualitas daging kurban saat disimpan.

4. Bekukan Daging Kurban Pada Suhu -18 Derajat Celcius

Perlu untuk Anda ketahui bahwa bakteri di dalam daging akan tetap ada walaupun sudah dibersihkan. Bukan hanya pada daging kurban saja tapi, semua jenis daging mentah lainnya juga memiliki bakteri alami. Tak perlu khawatir akan bakteri tersebut karena akan hilang ketika, Anda sudah mengolahnya menjadi sebuah makanan.

Agar menjaga bakteri tidak aktif selama penyimpanan daging kurban. Cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengatur temperatur suhu kulkas menjadi -18 derajat celcius. Pada suhu tersebut akan membuat bakteri menjadi beku dan bisa bereaksi. Sehingga kualitas daging kurban akan tetap terjaga dan awet.

Cara Menyimpan Daging Tanpa Kulkas

Proses pengasapan daging, sumber waste4change.com
Proses pengasapan daging, sumber: waste4change.com

Sebelum adanya kulkas yang memiliki fungsi untuk menyimpan berbagai jenis makanan, minuman, dan daging mentah agar tetap fresh dan awet. Ada cara tradisional yang juga sudah digunakan lebih duluh sebelum adanya kulkas.

Jadi, bagi Anda yang belum memiliki kulkas atau ingin mengolah daging secepatnya tapi, tidak mau ribet menunggu proses pencairannya saat beku. Bisa coba cara menyimpan daging tanpa kulkas berikut ini.

1. Jangan Cuci Daging

Sama seperti cara meyimpan dagingsebelumnya yaitu, jangan mencuci daging untuk menghilangkan kotoran. Cukup gunakan lap kering dan tisu dapur untuk membersihkan daging dari berbagai kotoran yang masih melekat pada permukaan daging.

2. Lakukan Pengeringan Daging

Untuk membuat daging tetap awet dan dapat bertahan lama ketika disimpan tanpa menggunakan kulkas. Jangan lupa untuk melakukan pengurangan kadar air yang masih terdapat di dalam daging dengan cara dijemur dibawah sinar matahari. Pastikan bahwa kadar air di dalam daging sudah kering sebelum melakukan penyimpanan.

Agar proses pengeringan bisa berjalan cepat Anda bisa terlebih dahulu mengiris daging menjadi lembaran tipis sesuai dengan kebutuhan konsumsi. Jangan lupa juga untuk menghilangkan lemak daging agar tidak menimbulkan bau menyengat pada saat proses pengeringan dan penyimpanan.

3. Penggaraman Daging

Selain melakukan pengeringan di bawah sinar matahari Anda juga bisa menggunakan cara penggaraman. Teknik ini juga sudah umum digunakan untuk mengawetkan makanan dan memperpanjang masa penyimpanannya. Caranya cukup mudah tinggal Anda taburi garam secukupnya hingga menutupi seluruh bagian daging. Jika sudah, diamkan sejenak lalu masukan ke dalam wadah kedap udara untuk menjaga kualitas daging tetap dalam kondisi baik dan awet.

4. Pengasapan Daging

Cara ini sangatlah tradisional dan jarang digunakan jika tinggal di area perkotaan karena keterbatasan dalam melakukannya. Dengan pengasapan dapat menyimpan daging lebih lama jika dibandingkan dengan cara lainnya tanpa menggunakan kulkas. Lama penyimpanannya bisa sampai sekitar 6 bulan tergantung dengan kondisi suhu tempat penyimpanannya.

Jika Anda ingin daging pengasapan bisa membelinya di pasar tradisional dan meyimpannya untuk dikonsumsi. Rasanya pun akan terasa lebih nikmat dan autentik jika dibandingkan dengan daging pada umumnya. Karena pada saat proses pengasapan tidak ada bagian daging yang dibuang termasuk lemaknya.

Itulah berbagai cara menyimpan daging yang benar agar tetap menjaga kualitasnya tetap baik dan awet serta tidak menimbulkan bau. Jadi, Anda bisa langsung memperaktekannya untuk menyimpan daging sebelum diolah.

Jika Anda sedang membutuhkan berbagai jenis daging seperti sapi, kambing, ayam, dan sefood. Bisa langsung saja memesannya di Mentari Beef yang merupakan supplier daging impor berkualitas dan bersertifikasi.

Semoga dengan informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat dan berguna. Jangan lupa juga untuk tetap update mengenai berbagai informasi lainnya hanya di Mentari Niaga.