Kambing etawa adalah jenis kambing lokal yang cukup populer dan dijadikan sebagai hewan ternak pilihan. Sebanarnya kambing ini bukan berasal dari kambing Indonesia melainkan, dari India disana dikenal dengan nama jamnapari.

Mengapa disebut sebagai kambil lokal? Karena ras etawa di Indonesia merupakan hasil dari persilangan dengan kambing kacang lokal. Memiliki perawakan yang sangat khas yaitu, warna bulunya belang dan postur badannya yang tinggi. Bobot dari kambing etawa bisa mencapai 91 kg untuk jantan dan 63 kg untuk betina.

Budidaya kambing etawa kini sudah banyak dilakukan oleh siapa saja terutama mereka yang tinggal di pedesaan. Sehingga menjadi hewan ternak yang cukup menjanjikan karena memiliki banyak manfaat serta nilai jualnya yang cukup tinggi. Pastinya jika Anda mengetahui lebih detail mengenai kambing etawa akan tertarik untuk memeliharanya.

Manfaat Kambing Etawa

Proses pemerasan susu kambing etawa, sumber jatengprov.go.id
Proses pemerasan susu kambing, sumber: jatengprov.go.id

Ada banyak manfaat yang akan didapatkan bagi para pembudiaya atau peternak kambing etawa. Karena hampir semua bagian dari kambing ini bisa dimanfaatkan baik untuk dikonsumsi dan keperluan lainnya. Seperti daging dan susunya yang mempunyai manfaat yang bagus untuk kesehatan.

Untuk lebih jelasnya bisa Anda simak berikut ini manfaat dari kambing etawa diantaranya:

1. Daging Konsumsi Berkualitas

Berbeda dengan daging kambing pada umumnya ras etawa memiliki kualitas daging yang lebih unggul. Karena banyak manfaat yang baik bagi kesehatan bila dikonsumsi secara teratur dan tepat. Kandungan kolestrol dan lemak yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh siapa saja.

Hebatnya lagi adalah daging kambing ini bisa mencegah tubuh dari serangan penyakit kronis seperti kanker. Jenis penyakit lainnya pun bisa dicegah dengan baik. Namun, yang perlu untuk diperhatikan adalah jangan mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan.

2. Susu yang Tinggi Nutrisi

Susu kambing etawa memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak sehingga, sangat baik bila dikonsumsi secara teratur. Rasanya hampir sama dengan susu sapi hanya saja, memiliki rasa khas layaknya susu kambing. Produk dari susu kambing ini kini sudah banyak dipasarkan karena manfaatnya yang berlimpah.

Jadi, Anda sebagai peternak bisa memanfaatkan kambing etawa dengan baik. Karena susunya bisa memenuhi nutrisi tubuh yang cukup sama seperti susu sapi, sekaligus bisa menjadi susu alternatif. Dengan rajin mengkonsumsi susu kambing ini Anda bisa tetap menjaga kesehatan tubuh dengan baik.

3. Kulit yang Bisa Dijadikan Kerajinan

Kualitas dari kulit kambing etawa sangatlah baik bila dibandingkan dengan jenis kambing lainnya. Sehingga banyak sentra produksi kerajinan kulit menjadikan produknya dengan kategori premium untuk kulit kambing ini. 

Tingkat permintaan akan produk kulitnya cukuplah tinggi. Sehingga bisa menjadi salah satu manfaat besar bagi Anda yang membudidayakannya. Karena akan ada berbagai keuntungan yang diperoleh salah satunya adalah dari segi penjualan.

Cara Ternak Kambing Etawa Dengan Mudah

Peternakan kambing etawa, sumber ilmubudidaya.com
Peternakan kambing, sumber: ilmubudidaya.com

Untuk membudidaya kambing etawa tidaklah dilakukan begitu saja tanpa adanya pengetahuan tentang hal tersebut. Berbeda dengan cara beternak kambing pada umumnya dimana ras etawa lebih diperhatikan dalam berbagai hal. Karena bila melakukan ternak tanpa mengetahui tekniknya tentu akan berakibat pada perkembangan dan pertumbuhannya.

Jadi, perlu bagi Anda untuk mengetahuinya terlebih dahulu sebelum melakukan peternakan. Ada cara ternak kambing etawa yang bisa Anda ikuti dengan mudah. Lansung saja simak cara ternaknya berikut ini.

1. Mencari Indukan Kambing Etawa Berkualitas

Langkah awal untuk budidaya kambing etawa adalah mencari indukan yang berkualitas di atas rata-rata. Hal ini penting harus Anda perhatikan agar keturunan dari kambing ini bisa sehat dan unggul.

Berikut ini bisa Anda perhatikan beberapa ciri-ciri bibit kambing etawa yang berkualitas.

  • Memiliki Bentuk punggung yang tidak benjolan besar atau kecil.
  • Kaki kambing terlihat sangat kokoh dan cukup tebal.
  • Usia dari kambing jantan minimal sudah mencapai lebih dari 2 tahun.
  • Tidak memiliki riwayat penyakit yang serius.
  • Bentuk fisik kambing tidak cacat dan memiliki postur badan yang kokoh.

2. Lokasi Kandang yang Sesuai

Lokasi khusus kandang kambing, sumber isjtv.com
Lokasi khusus kandang kambing, sumber: isjtv.com

Dalam budidaya kambing lokal lokasi dari kandangya tidak boleh asal dalam membuatnya. Artinya ada beberapa kriteria kandang yang baik sehingga, mudah dalam melakukan perawatan. Selain itu, agar kambing bisa tumbuh dan berkembang secara sehat.

Untuk kriteria kandangnya bisa Anda simak penjelasannya sebagai berikut.

  • Jarak kandang minimal 10 m dari rumah atau jauh dari area pemukiman.
  • Bangun kandang dengan tipe panggung. Tujuannya agar mudah saat membersihkan kandang beserta kotorannya.
  • Tempat wadah pakan standarnya  setinggi bahu kambing. Hal ini dibuat agar kambing tidak susah saat makan atau minum.
  • Buat kandang secara terpisah antara kambing jantan dan betina. 
  • Jika mau dikawinkan berikan kandang yang terpisah dari kumpulan kambing lainnya agar tidak menganggu prosesnya. 
  • Lokasi dari kandang kambing usahakan harus mendapatkan cukup sinar matahari dan terlindung dari angin malam.

3. Memberi Makanan yang Kaya akan Sumber Nutrisi

Untuk jenis makanan yang bagus untuk membantu dalam proses pertumbuhan dan perkembangan kambing etawa ada dua. Jenis makanannya adalah pakan hijauan berupa dedaunan/rerumputan. Serta pakan tambahannya yaitu, silase (pakan fermentasi dari rumput).

Saat memberi makan ada jumlah takaran yang harus seimbang antara pakan hijaun dan fermentasi. Hal ini tentunya bertujuan agar nutrisi yang dibutuhkan dari kambing etawa dapat terpenuhi.

Untuk takarannya bisa Anda simak ulasannya berikut ini.

  • Berikan pakan bernutrisi dengan mencampurkan konsentrat dan bekatul dengan perbandingan 3:1. Untuk pemberian makannya bisa dilakukan sebanyak 2 kali yaitu, pada waktu pagi hari dan sore. 
  • Pakan hijauan menjadi makanan pokok dari kambing contohnya seperti daun nangka, mahoni, rumput odot, dan lainnya. Jangan lupa berikan minum dengan menambahkan garam untuk memberikan nutrisi yang maksimal

4. Secara Teratur Melakukan Perawatan

Pemberian pakan hijau (rumput), sumber sipendik.com
Pemberian pakan hijau (rumput), sumber: sipendik.com

Sama dengan jenis hewan ternak lainnya yaitu, selain dibudidaya perawatan juga harus dilakukan. Dengan melakukan perawatan yang rutin secara teratur bisa membuat kambing etawa berkualitas. Dimana, akan berpengaruh pada daging dan susu yang dihasilkan.

Jenis perawatan yang bisa Anda lakukan antara lain seperti.

  • Memberi makan dan minum secara teratur dan sesuai dengan jadwal makannya.
  • Memotong kuku dan mencukur bulu untuk membuat kambing terlihat lebih sehat dan nyaman saat bergerak.
  • Memandikan kambing minimal 2x dalam sebulan atau jika sudah terlihat kotor bisa untuk segara dimandikan. Agar kambing tidak mudah terserang penyakit.
  • Jika sudah masuk pada musim kawin atau kambing berumur 10-12 bulan segera untuk lakukan tahap produksi (mengawinkan).
  • Lakukan panen pada usia kambing menginjak usia sekitar 8-12 bulan. Kambing yang siap untuk dipanen ditandai dengan poel/gigi ompong.

Dari penjelasan di atas tentunya akan membuat Anda semakin paham dalam budidaya kambing etawa. Menjadi salah satu jenis kambing yang sangat menjanjikan karena banyak manfaat yang bisa diperoleh. Jika tertarik untuk memeliharanya jangan lupa untuk ikuti cara yang telah dijelaskan agar berhasil dalam melakukan budidayanya. 

Bila saat ini Anda sedang mencari daging segar lokal maupun import. Bisa langsung saja hubungi kami Mentari Beef yang bergerak dibidang supplier daging sapi, kambing, ayam, dan jenis lainnya. Semua jenis daging telah memiliki sertifikat halal jadi, tentunya sangat aman buat dikonsumsi.

Semoga dengan berbagai penjelasan dari informasi yang sudah disampaikan dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda. Tetap selalu update informasi menarik lainnya hanya di laman Mentari Niaga Utama.