

Latar Belakang
Saat ini pengembangan kelapa sawit di Indonesia telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Luas areal pertanaman kelapa sawit di Indonesia berkembang pesat dari semula hanya 387 ribu hektar, di tahun 1984 menjadi 16 juta hektar, kemudian pada tahun 2020 Kelapa sawit lebih banyak ditanam pada lahan-lahan marginal yang memiliki beberapa faktor pembatas pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pemupukan adalah dengan mengaplikasikan pupuk hayati atau biasa di sebut biofertilizer. Pupuk hayati bioneensis memiliki kandungan bahan aktif berupa mikroba yang bermanfaat bagi penyerapan unsur hara pada tanaman. Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa mengaplikasikan pupuk hayati dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman serta mengurangi penggunaan pupuk anorganik sebesar 25-30% (Hidayat et al., 2018).
Mengenal Pupuk Hayati Bioneensis
Pupuk Hayati Bioneensis adalah salah satu jenis produk pupuk hayati (biofertilizer) dari PT. Mentari Niaga Utama. Pupuk ini mengandung konsorsium mikroba bermanfaat yang diisolasi dari perakaran kelapa sawit dan memiliki daya adaptasi serta asosiasi yang tinggi pada berbagai komoditas seperti tanaman, perkebunan, tanaman pangan, sayuran dan holtikurtura. Produk ini mengandung bakteri penambat nitrogen, bakteri pelarut fosfat, dan bakteri penghasil indole acetic acid (IAA) yang berperan sebagai plant growth promoting rhizobacteria (PGPR).
Kandungan Pupuk Hayati Bioneensis
- Bakteri Penambat Nitrogen
- Bakteri Pelarut Fosfat
- Bakteri Penghasil Indole Acetic Acid (IAA) yang memiliki peran sebagai plant growth promoting rhizobacteria(PGPR). Bakteri inilah yang nanti akan meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Pupuk Hayati Dapat Diaplikasikan Pada Semua Jenis Tanaman Seperti :
Tanaman Perkebunan
- Kelapa Sawit, Tebu, Karet, Kakao,Teh, Kopi dan lain-lain
Tanaman Holtikultura
- Tomat, Cabai, Bawang merah, Kentang, Wortel, dan Sayur-sayuran.
Tanaman Pangan
- Padi, Jagung dan Kedelai.
Tanaman Buah-buahan
- Mangga, Jeruk, Pepaya, dan lain-lain.
Tanaman Hias
- Tanaman hias yang berdaun dan berbunga.
Pupuk Hayati Bioneensis
Sangat Bermanfaat Bagi Tanaman Yaitu :
- Meningkatkan ketersediaan hara N, P, dan K tanah.
- Meningkatkan serapan hara tanaman.
- Meningkatkan kesehatan tanah.
- Meningkatkan pertumbuhan tanaman.
- Meningkatkan pencapaian produksi yang berkelanjutan.
- Meningkatkan efisiensi pemupukan.
- Mendukung Cost Reduction Program (CRP).
Testimoni

H. Erick Thohir, B.A., M.B.A.
Menteri BUMN ke 9 Kabinet Indonesia Maju yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo



Sleman DIY
Panen perdana menggunakan pupuk bioneensis petani cabai

Wates, Kulonprogo DIY
Panen sampel bersama dinas pertanian dan ketahanan pangan

Manfaat Pupuk Hayati Bioneensis
Perbedaan bawang yang diberi pupuk hayati Bioneensis dan yang tidak

Wates, Kulonprogo
Promosi Pupuk Hayati Bioneensis

Jakarta
Pengiriman pupuk bioneensis kepada pelaku usaha toko hias

Majalengka, Jawa Barat
Promosi pupuk bioneensis dalam rangka acara "Guar Bumi" desa sahbandar di majalengka jawa barat bersama PG Rajawali II, dinas pertanian majalengka, perwakilan bupati majalengka dan 150 kelompok tani

Wonosobo, Jawa Tengah
Pengenalan pupuk hayati bioneensis
Dapatkan segera pupuk hayati Bioneensis di toko-toko perkebunan di sekitar Anda. Miliki dan dapatkan manfaat lahan tanaman yang subur, Hasil panen meningkat dengan produktifitas berkualitas.
Untuk pemesanan silahkan klik tombol layanan Customer Service berikut