Berbicara produktivitas tanaman, salah satu yang dapat menunjangnya adalah dengan cara pemberian pupuk. Pupuk urea merupakan salah satu yang sering digunakan oleh para petani untuk tumbuhan tertentu. Apakah Anda juga menggunakan pupuk yang satu ini sebagai penambah nutrisi tanaman Anda?

Bagi yang belum memahami bagaimana komposisi pupuk urea, manfaatnya bagi tanaman dan mungkin kelebihan yang dimiliki jenis pupuk yang satu ini, tidak ada salahnya untuk menyimak informasi berikut ini. Bukan tidak mungkin informasi di bawah ini menjadi informasi yang selama ini Anda cari.

Pupuk Urea

Pupuk urea merupakan salah satu pupuk diantara berbagai pupuk yang dimanfaatkan oleh petani maupun orang yang bercocok tanam. Jenis pupuk sebenarnya terdiri dari organik (alami) dan pupuk buatan (anorganik). Pupuk ini merupakan salah satu diantara jenis pupuk anorganik.

Pupuk urea dibuat dengan mencampurkan gas amonia dan asam arang. Mengandung 46% N, artinya tiap 100 kg pupuk urea mengandung 46 kg nitrogen. Pupuk berbentuk kristal yang umumnya berwarna putih dan merah muda untuk jenis pupuk bersubsidi. Urea juga bersifat higroskopis yang artinya mudah larut dalam air dan mudah diserap tanaman.

Gambar Pupuk Urea, sumber On24
Gambar Pupuk Urea, sumber On24

Unsur hara N merupakan nutrisi penting bagi tumbuhan untuk pembentukan daun. Sedangkan keberadaan daun yang bagus dapat menjadikan proses fotosintesis semakin efektif dan berdampak positif bagi tumbuh kembang tanaman. Namun sayangnya, unsur hara ini mudah terlarut dan hilang dari tanah. Karenanya diperlukan unsur N dalam bentuk pupuk urea sebagai salah satu unsurnya.

Jika tanaman kekurangan N maka akan menunjukan beberapa gejala yang mudah dikenali. Diantaranya adalah warna tanaman yang pucat kekuningan, daun yang menjadi kuning, buah yang matang secara premature serta ukuran tanaman yang kerdil. Berdasarkan kondisi ini, penting bagi siapa saja yang bercocok tanam apalagi para petani untuk menambahkan unsur N melalui pupuk urea.

Manfaat Pupuk Urea

Berdasarkan kondisi kekurang nitrogen pada tanaman yang solusinya bisa dengan cara diberikan pupuk urea, maka kita bisa mengetahui manfaat dari pupuk yang satu ini. Namun berdasarkan penelitian lebih dalam, pupuk ini juga bisa memberikan lebih dari sekedar tercukupinya kebutuhan unsur hara N pada tanaman. Berikut diantaranya.

1. Menjadikan Daun Tanaman Lebih Sehat

Seluruh bagian tanaman merupakan bagian penting yang harus tumbuh sehat. Melalui pemberian pupuk urea dapat membuat daun tampak lebih segar, hijau dan rimbun. Seluruh pertumbuhan tanaman yang dihasilkan oleh daun juga akan menjadi maksimal.

2. Mempercepat Pertumbuhan

Pemberian pupuk urea dapat mempercepat pertumbuhan. Yakni jika seandainya suatu tanaman baru tumbuh besar setelah 1 bulan, pupuk yang satu ini dapat mempercepat tumbuhnya lebih cepat dari waktu tersebut. Khususnya untuk bagian tunas dan tinggi batang tanaman.

3. Mendukung Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses pengolahan nutrisi yang didukung oleh sinar matahari saat menyinari tumbuhan. Proses fotosintesis ini dapat berjalan dengan baik, namun dapat juga berlangsung secara tidak efisien akibat kekurangan pada tumbuhan. Dengan pupuk urea, proses fotosintesis dapat berlangsung dengan baik.

Manfaat Urea untuk Daun, sumber Detik
Manfaat Urea untuk Daun, sumber Detik

4. Mempercepat Pertumbuhan Akar

Penyerapan berbagai mineral dari dalam tanah merupakan hal penting yang diperlukan oleh tumbuhan. Nutrisi termasuk yang berasal dari pupuk akan menjadi terserap melalui keberadaan akar. Apabila menyerap nutrisi yang berasal dari urea maka pertumbuhan akar untuk menyerap mineral dari dalam tanah ini akan semakin cepat.

5. Meningkatkan Jumlah Anak Tanaman

Bibit tanaman dalam proses tumbuhnya berpotensi menghasilkan anakan yang memperbanyak tanaman. Potensi untuk menghasilkan jumlah anak tanaman yang lebih banyak dapat meningkat jika diberikan urea pada tanaman yang kita inginkan dan sesuai.

6. Meningkatkan Jumlah Panen

Jumlah panen merupakan hasil akhir yang diharapkan bagi para petani atau siapa saja yang bercocok tanam. Jika pemberian pupuk dapat meningkatkan jumlah panen, tentu saja keuntungan ini jangan sampai disia-siakan. Tidak terkecuali jika diberikan urea, dapat meningkatkan jumlah panen sehingga berpotensi meningkatkan keuntungan bagi para petani.

Cara Aplikasi Urea

Cara penggunaan pupuk urea biasa mungkin akan tetap memberikan efek yang baik pada tumbuhan. Namun efek positif pemberian urea pada tanaman akan lebih besar jika kita mengaplikasikannya dengan cara-cara khusus. Seperti apa cara aplikasi urea pada tanaman?

1. Disirami Terlebih Dahulu

Sudah punya pupuk urea yang didapat dari pabrik pupuk namun bingung cara memakainya? Cara aplikasi urea pada tanaman yang lebih efektif ternyata telah diketahui. Yang pertama yaitu aplikasi setelah tanaman disirami terlebih dahulu. Tanah yang telah disirami terlebih dahulu terbukti memaksimalkan penyerapan urea.

Cara Penggunaan Pupuk Urea, sumber Kompasiana
Cara Penggunaan Pupuk Urea, sumber Kompasiana

2. Temperatur Lingkungan Sejuk

Apabila urea diaplikasikan saat temperatur lingkungan sedang tinggi, maka kemungkinan menguapnya urea menjadi kendala penyerapan yang efektif. Karena itu disarankan aplikasi urea saat lingkungan sedang sejuk namun tidak terlalu dingin pula.

3. Aplikasikan Di Dalam Tanahnya

Bagi Anda yang hanya sekedar menaburkan urea di atas tanah, ternyata ada cara yang lebih efektif. Yaitu aplikasi di dalam tanah dengan cara membuat lubang, menaburkannya pada lubang kemudian menutupnya kembali.

Itulah beberapa cara aplikasi urea untuk efek pada tumbuhan yang lebih maksimal. Semua cara aplikasi ini mudah untuk dipraktikkan. Bagaimana apakah tanaman Anda cocok untuk diberikan urea? Semoga informasi ini bisa membantu Anda.

Demikian berbagai hal seputar pupuk urea yang bisa dijadikan referensi kecil dalam praktik bercocok tanam. Masih terdapat informasi lainnya seputar pupuk dan tanaman di situs Mentari Niaga Utama. Silahkan buka websitenya dan temukan informasi yang Anda cari.